dc.description.abstract |
Tesis ini merupakan penjelasan terhadap hubungan Roh dan etika Paulus dalam surat Roma. Berbagai pandangan tentang hubungan Roh dan etika Paulus telah dikemukakan oleh para ahli sejak 1870-an di Jerman hingga sekarang. Para peneliti sepakat bahwa Roh memiliki peran yang penting dalam etika Paulus. Perhatian utama para ahli masih terpusat pada peran Roh dalam mengerjakan atau mewujudkan kehidupan etika. Peran orang percaya dalam kehidupan etika Paulus masih kurang mendapat perhatian dari para ahli. Oleh karena itu, tesis ini akan memperlihatkan peran Roh sebagai pribadi Allah Tritunggal yang membarui, memberdayakan dan memimpin kehidupan etika orang percaya dalam periode eskatologis yang sedang berlangsung berdasarkan Roma 8:1-17. Tesis ini akan menjelaskan peran orang percaya dalam etika Paulus berdasarkan kasih terhadap sesama (komunitas iman dan mereka yang tidak mengenal Allah, bahkan yang menganiaya jemaat) sebagai implikasi peran Roh dalam kehidupan orang percaya berdasarkan Roma 12:1-2, 9-21; 13:8-10. Hidup dalam kasih merupakan kehidupan yang menyesuaikan diri dengan kematian dan kebangkitan Kristus dan menyaksikan Kristus bagi dunia. Penulis akan menggunakan Discourses Analysis (DA) berbasis fungsi yang berorientasi pada penanda wacana sebagai alat bantu untuk mempertajam hasil eksegesis dan membuat pembagian teks berdasarkan argumentasi Paulus. |
|