dc.description.abstract |
Tesis ini membahas tentang peranan spiritualitas bagi guru Kristen yang bertugas sebagai seorang pendidik. Terkadang guru memisahkan spiritualitasnya dari pendidikan dan menjalankan tugas mendidik dengan kurang memadai, sehingga gagal dalam menghasilkan transformasi kehidupan murid-murid. Guru semestinya memenuhi tugas mengajar dan mendidik secara bersamaan. Guru bertugas untuk menumbuhkan murid murid menjadi dewasa, yakni secara holistik di kehidupan bermasyarakat maupun secara rohani dalam iman kepada Allah. Untuk tujuan ini, guru harus memiliki spiritualitas Kristen yang memadai dan membangun wawasan dunia Kristen. Di dalam wawasan ini, guru memandang dirinya, diri murid-murid, kebenaran, dan nilai-nilai dengan pandangan yang unik secara Kristen. Berdasarkan wawasan dunia Kristen, spiritualitas guru memiliki empat peranan dalam tugas guru sebagai pendidik. Peranan tersebut adalah memperjelas identitas guru sebagai pendidik Kristen, membentuk cara pandang guru terhadap murid-murid sebagai umat milik Allah, mendapatkan prinsip kebenaran yang bersumber dari firman Allah, dan mendapatkan nilai-nilai Kristen dalam buah Roh Kudus atas dasar keselamatan di dalam Kristus. Hanya dengan spiritualitas yang memadai di dalam Allah, guru dapat mendidik sebagai pendidik Kristen, menghasilkan kedewasaan spiritual pada murid-murid, dan mencapai keberhasilan pendidikan Kristen. |
|