dc.description.abstract |
Tesis ini membahas tentang permasaiahan diskriminasi yang telah mengakar
kuat dalam hubungan sosial masyarakat di Indonesia. Permasaiahan
diskriminasi yang terjadi merupakan bentuk internalisasi nilai dari kombinasi
kebijakan, budaya, dan struktur yang tersistemis, serta dikondisikan mulai
dari masa kolonialisme Belanda hingga pasca kemerdekaan di era
kepemimpinan Soeharto. Dampak diskriminasi yang destruktif berpengaruh
hingga di masa kini, bahkan menyebar ke segala aspek kehidupan masyarakat.
Secara khusus, turut memengaruhi sistem pendidikan nasional yang
seharusnya bertugas mentransformasi nilai diskriminasi yang destruktif
tersebut. Efek dari sistem pendidikan nasional yang terpapar diskriminasi,
berdampak terhadap pendidikan di sekolah Kristen. Di sisi lain, hakikat dari
pendidikan Kristen sendiri adalah untuk menghadirkan shalom secara holistik
untuk menjawab permasaiahan dunia termasuk diskriminasi. Haï tersebut
dikarenakan masalah diskriminasi bukan hanya sekadar penanaman nilai yang
destruktif, namun juga permasaiahan yang berakar dari kejatuhan manusia ke
dalam dosa. Oleh karena itu, penelitian ini akan memaparkan tugas pendidikan
Kristen dengan perpektifs/ia/om dalam menghadapi diskriminasi, di mana
implementasi upaya strategis untuk menangkal bahkan menghapus
diskriminasi di tengah masyarakat, dimulai melalui institusi sekolah Kristen. |
|