Studi mengenai Kondisi Orang Percaya dalam Masa Antara Kematian dan Kebangkitan

Bertha Daely

dc.provenance	Jakarta
dc.contributor.advisor	Lotnatigor Sihombing
dc.contributor.author	Bertha Daely
dc.date.accessioned	2022-12-07T03:53:20Z
dc.date.available	2022-12-07T03:53:20Z
dc.date.issued	2008-12-03
dc.identifier.uri	https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/183
dc.description	Kematian Fisik merupakan suatu peristiwa yang akan dialami oleh setiap orang, tanpa terkecuali. Kematian itulah yang akan membuat tubuh terpisah dari rohnya. Keterpisahan ini bukan bukti dari akhir kehidupan manusia, melainkan suatu babak bam bagi setiap manusia. Perjanjian baru mengajarkan bahwa orang-orang percaya yang telah mati akan dibangkitkan pada waktu kedatangan Kristus yang kedua kali. Pertanyaan yang segera muncul atas pengajaran Alkitab ini adalah, "Di manakah mereka selama kurun waktu antara kematian dan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali?" Atau "Di manakah jiwanya menunggu selama waktu itu?" dan "Bagaimanakah kondisi mereka pada masa antara kematian dan kebangkitan tubuh?" Maka dari itu, muncul pemikiran yang menganggap bahwa mereka berada di suatu "tempat"' di dalam periode antara kematian dan kebangkitan mereka, yang disebut dengan Masa Antara atau Intermediate State.
dc.publisher	STT Amanat Agung
dc.subject	Orang Percaya
dc.subject	Masa Antara Kematian
dc.subject	Kebangkitan
dc.title	Studi mengenai Kondisi Orang Percaya dalam Masa Antara Kematian dan Kebangkitan
dc.type	Skripsi