Pengudusan dalam Manusia Baru

Ruth Angelia

dc.provenance	Jakarta
dc.contributor.advisor	Lotnatigor Sihombing
dc.contributor.author	Ruth Angelia
dc.date.accessioned	2022-12-07T03:53:22Z
dc.date.available	2022-12-07T03:53:22Z
dc.date.issued	2008-08-29
dc.identifier.uri	https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/216
dc.description	Pengudusan adalah suatu proses yang melaluinya keadaan moral seseorang diselaraskan dengan status hukumnya di hadapan Allah. Pengudusan merupakan kelanjutan dari sesuatu yang dimulai dalam kelahiran kembali, ketika hidup yang baru dianugerahkan dan ditanamkan ke dalam diri orang percaya. Secara khusus dapat dikatakan, bahwa pengudusan merupakan penerapan karya Yesus Kristus ke dalam hidup orang percaya oleh Roh Kudus. Jadi pengudusan dapat didefinisikan sebagai karya yang penuh anugerah dari Roh Kudus, yang melibatkan tanggung jawab kita untuk berpartisipasi, yang dengannya Roh Kudus melepaskan kita dari pencemaran dosa, membarui keseluruhan natur kita menurut gambar Allah dan memampukan kita untuk menjalankan kehidupan yang diperkenan oleh Allah.
dc.publisher	STT Amanat Agung
dc.subject	Pengudusan
dc.subject	Manusia Baru
dc.title	Pengudusan dalam Manusia Baru
dc.type	Skripsi