STT Amanat Agung Repository

Signifikansi Konseling Kristen bagi Anak Usia 6-10 Tahun yang mengalami Dukacita

Show simple item record

dc.provenance Jakarta
dc.contributor.advisor Elizabeth Sriwulan
dc.contributor.author Ana Yunita Tewuh
dc.date.accessioned 2022-12-07T03:53:22Z
dc.date.available 2022-12-07T03:53:22Z
dc.date.issued 2008-11-19
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/218
dc.description Dukacita merupakan suatu reaksi dari sebuah peristiwa kehilangan, yang normal dan dapat dialami oleh siapa pun. Perasaan kehilangan tersebut merupakan suatu pengalaman negatif yang menggelisahkan yang dapat menunjukkan gejalanya secara fisik, emosi, kognitif, sosial dan spiritual. Misalnya perasaan ragu-ragu, kehilangan kepercayaan, melemahnya vitalitas rohani, rasa sedih dan perasaan jiwa yang kosong. Dukacita dapat terjadi dengan berbagai alasan, namun demikian dukacita seringkali dihubungkan dengan kehilangan orang yang dikasihi atau kematian orang yang dianggap berarti. Kehilangan orang yang dikasihi berbeda dengan kehilangan hal penting yang Iain, seperti pekerjaan, benda, dan berbagai bal lainnya atau kematian orang lain yang tidak terlalu dekat secara emosional, sebab hubungan antara dua orang (seperti, antara anak-orang tua, suami-istri, dan kakak-beradik) merupakan sebuah ikatan kasih sayang yang sangat erat atau dengan kata lain, relasi dengan orang terdekat lebih dalam dan amat sangat besar dibandingkan dengan yang lain.
dc.publisher STT Amanat Agung
dc.subject Konseling
dc.subject Kristen
dc.subject Anak
dc.subject Dukacita
dc.title Signifikansi Konseling Kristen bagi Anak Usia 6-10 Tahun yang mengalami Dukacita
dc.type Skripsi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi
    Skripsi Mahasiswa STT Amanat Agung (Undergraduate theses by STTAA students)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account