dc.description |
Konsep teologis Kesatuan orang percaya dengan Kristus dapat dimengerti sebagai hubungan orang percaya dengan pribadi dan karya Kristus melalui karya Ilahi (Roh Kudus). Pengalaman iman orang percaya dan kesatuan rohani orang percaya dengan Kristus sebagai efek dari baptisan Roh Kudus yang melahirbarukan merupakan suatu tindakan anugerah dan kuasa Ilahi yang mempersatukan orang-orang percaya dalam tubuh Kristus, yaitu gereja. Kesatuan orang percaya dengan Kristus merupakan hal yang sangat mendasar dan sentral dalam soteriologi. Konsep Kesatuan orang percaya dengan Kristus yang sangat mendasar dan sentral dalam soteriologi ini menimbulkan berbagai interpretasi yang kontroversial di sepanjang sejarah gereja, terutama pandangan Kesatuan Sakramental (Sacramental Union) dan Kesatuan Kovenantal (Covenantal Union). Bagi Kesatuan Kovenantal, kesatuan orang percaya dengan Kristus selain berhubungan erat dengan doktrin soteriologi, juga berhubungan erat dengan doktrin kristologi, pneumatologi, dan ekklesiologi, sementara itu pandangan Kesatuan Sakramental hanya memasukkan konsep ini dalam doktrin ekklesiologi. |
|