dc.description |
Pada waktu manusia melakukan kilas balik sejarah hidupnya maupun dunia, ia akan menyadari bahwa banyak hal yang tidak lagi sama dengan kondisi saat ia berdiri mengamati. Hal-hal yang fenomenal, yang meliputi penampilan fisikal, seperti: bentuk, kontur, dan tekstur, maupun yang bersifat internal, seperti: cara pandang, filosofi, prinsip-prinsip serta standar etika dan moral, mengalami pergerakan selera dan interpretasi. Pergerakan ini disebut sebagai perubahan. Dunia dan alam semesta terikat dalam konteks ruang dan waktu, karena itu, pasti mengalami perubahan. Karakteristik ciptaan sebagai being yang bereksistensi secara temporal, adalah indikasi utama non-absentia perubahan. Perubahan tersebut dapat terjadi secara lambat (evolusi) maupun cepat (revolusi), dan secara mendasar memiliki kecenderungan untuk memberikan pembedaan, baik secara progresif ataupun regresif, dari bentuk {morphe) atau ide dari suatu obyek. |
|