STT Amanat Agung Repository

Konsep Agape dalam Etika Situasi menurut Joseph Fletcher

Show simple item record

dc.provenance Jakarta
dc.contributor.advisor Lotnatigor Sihombing
dc.contributor.author Anton Lingkungan Senobawan
dc.date.accessioned 2022-12-07T03:53:24Z
dc.date.available 2022-12-07T03:53:24Z
dc.date.issued 2005-09-20
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/235
dc.description Dalam surat I Yohanes 4:16 berbunyi "Kita telah mengenai dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia." Allah menyatakan diri-Nya di dalam kasih, dan kasih itu telah ada dan menyatu di dalam diri setiap orang percaya. Orang percaya dituntut untuk menyatakan kasih kepada orang lain, sebagai wujud pernyataan kasih kepada Allah. Orang percaya mencerminkan kasih Allah di dalam perkataan dan perbuatan. "Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenai Allah, sebab Allah adalah kasih" (I Yoh. 4:8). Di dalam masyarakat ada batasan-batasan berupa norma-norma dan nilai-nilai yang mengatur perilaku setiap manusia. Norma-norma ini dilandasi oleh unsur kasih dan penghargaan kepada masing-masing pribadi dalam masyarakat tersebut sebagai suatu komunitas sosial. Norma-norma dan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat itu sendiri yang akan membawa masyarakat kepada keharmonisan dan kerukunan yang damai apabila dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
dc.publisher STT Amanat Agung
dc.subject Agape
dc.subject Etika Situasi
dc.subject Joseph Fletcher
dc.title Konsep Agape dalam Etika Situasi menurut Joseph Fletcher
dc.type Skripsi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi
    Skripsi Mahasiswa STT Amanat Agung (Undergraduate theses by STTAA students)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account