dc.description.abstract |
Skripsi ini membahas tentang tinjauan terhadap dasar-dasar teologis praktik hidup selibat. Selibat umumnya diartikan sebagai keadaan tidak menikah dan tidak melakukan hubungan seksual. Orang yang menjalani kehidupan selibat biasanya menggunakan tiga dasar teologis untuk membenarkan hidup selibat yang mereka jalani. Pertama, pilihan bebas demi kerajaan surga. Dasar ini digunakan oleh orang-orang yang ingin memfokuskan diri mereka untuk menjalani kehidupan demi kerajaan surga melalui pelayanan yang mereka kerjakan. Kedua, karunia. Orang yang menjalani kehidupan selibat dengan dengan landasan bahwa selibat adalah karunia yang dimilikinya. Ketiga, orang menjalani selibat karena memahami bahwa seks adalah dosa, oleh karena itu mereka menghindari pernikahan. Ketiga dasar ini sendiri memiliki kaitan erat dengan tiga motif, yaitu motif Kristologis (selibat dijalankan karena meneladani Yesus), motif eskatologis (selibat dijalani sebagai persiapan kehidupan yang akan datang) dan motif eklesiologis (selibat dijalankan agar seseorang bisa memfokuskan diri untuk melayani). Tujuan pembahasan skripsi ini adalah melakukan tinjauan-tinjauan teologis terhadap dasar-dasar ini untuk menghasilkan dan menyimpulkan pemahaman yang tepat tentang praktik hidup selibat, secara khusus terkait dasar-dasar teologis yang digunakan untuk menjalaninya. |
|