dc.description.abstract |
Skripsi ini membahas mengenai peranan pemimpin rohani dalam penanganan konflik di tengah jemaat. Pemimpin rohani merupakan seorang yang memiliki panggilan dan panggilan tersebut yang menggerakkannya untuk dapat menjalankan perannya dengan semestinya. Dari banyaknya peranan pemimpin rohani, penanganan konflik menjadi salah satu tugas yang menuntut seorang pemimpin untuk menghadirkan perannya di dalam kepemimpinan. Untuk menghadirkan perannya secara benar, pemimpin perlu menghidupi panggilan dan tetap menjaga kehidupan kerohaniannya. Meskipun demikian, seorang pemimpin tetap akan diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan di dalam kepemimpinannya, itu sebabnya panggilan, kualitas diri, dan kondisi kerohanian yang utuh akan membuat pemimpin tetap mampu menghadapi tantangan yang ada termasuk dalam menjalankan perannya, yaitu sebagai pembawa damai (peacemaker) bagi jemaat yang dipimpinnya, terutama bagi mereka yang sedang berkonflik. Kualitas dan kompetensi yang menyatu dalam diri seorang pemimpin rohani akan membuatnya mampu menjalankan peran dalam kepemimpinannya sebagai mediator, arbitrator dan konsiliator dengan baik dan benar, khususnya dalam penanganan konflik di tengah jemaat. |
|