Abstract:
Skripsi ini membahas pandangan hermeneutika Hans W. Frei yang merespons pembacaan Alkitab di zaman modern dan pascamodern. Respons Frei terhadap pembacaan Alkitab di zaman modern ditunjukkan dengan penggunaan pembacaan realistis yang bersifat history-like sebagai alternatif terhadap pembacaan modern yang berusaha memahami Alkitab secara rasional dan scientific lewat pencarian historis yang berlebihan. Menurut Frei, pembacaan demikian mendistorsi narasi Alkitab. Distorsi narasi Alkitab berdampak besar, sebab Frei percaya bahwa narasi Alkitab memiliki kekuatan untuk mendeskripsikan identitas pribadi yang digambarkan. Di sisi lain, respons Frei terhadap pembacaan Alkitab di zaman pascamodern ditunjukkan dengan pengakomodasian teori hermeneutika pascamodern, secara khusus penggunaan komunitas interpretasi untuk menghindari single sense view yang merupakan pola hermeneutika umum. Pendekatan pascamodern ini ditunjukkan dengan penekanan Frei pada pembacaan dengan sensus literalis yang mengakomodasi konsensus dalam komunitas interpretasi. Respons Frei terhadap pembacaan Alkitab di masa modern dan pascamodern tentu memiliki kekuatan dan kelemahan. Sebab itu, skripsi ini membahas pandangan hermeneutika Frei, dan memberikan evaluasi terhadapnya.
