dc.description.abstract |
Skripsi ini membahas tentang pendampingan pastoral terhadap rohaniwan yang mengalami burnout. Tujuan dari penelitian ini yaitu memaparkan tentang burnout yang dialami rohaniwan dan bagaimana mengatasinya. Burnout dipahami sebagai masalah fisik, emosional, dan mental. Dalam panggilannya untuk melayani umat Tuhan, rohaniwan didapati mengalami tekanan maupun stres dari pekerjaannya, sehingga mengalami burnout. Melalui penelitian ini, penulis mendapati bahwa rohaniwan memang dapat mengalami burnout dan berdampak bagi kesehatan fisik, emosional, mental, dan spiritualitasnya. Penulis melihat perlunya menangani rohaniwan yang burnout supaya dapat melayani dengan optimal dan tidak mengalami burnout kembali. Penulis mengusulkan penanganan integratif dengan melibatkan penanganan klinis, psikologis, dan pendampingan pastoral. Penanganan klinis dan psikologis akan menangani aspek fisik, mental, dan emosi, sedangkan pendampingan pastoral menyuguhkan penanganan terhadap aspek spiritual dan pemaknaan secara teologis. Penulis menunjukkan bahwa pendampingan pastoral dilakukan oleh sesama rohaniwan, yaitu rohaniwan yang melakukan pendampingan pastoral dan rohaniwan yang mengalami burnout. Penulis melihat terdapat tiga strategi pendampingan pastoral, yaitu rest-taking, peran support system, dan pembaruan spiritual. |
|