dc.provenance | Jakarta | |
dc.contributor.advisor | Irwan Hidajat | |
dc.contributor.author | Hana Shakuntala | |
dc.date.accessioned | 2022-12-07T03:53:33Z | |
dc.date.available | 2022-12-07T03:53:33Z | |
dc.date.issued | 2016-08-05 | |
dc.identifier.uri | https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/317 | |
dc.description.abstract | Skripsi ini membahas tentang pemuridan bagi kaum lanjut usia. Kaum îanjut usia memiliki banyak kemunduran di dalam hidupnya baik itu kemunduran secara fisik maupun mental dan biasanya kemunduran ini dianggap sebagai kekurangan. Kemunduran yang dialami kaum lanjut usia menyebabkan muncuinya anggapan-anggapan yang négatif bagi mereka. Namun di balik kekurangannya, kaum lanjut usia memiliki kelebihan yang dianugerahkan secara khusus oleh Tuhan yaitu hikmat dan bijaksana serta usia yang panjang. Kelebihan ini dapat dengan maksimal dilakukan di dalam kehidupan jika kaum lanjut usia memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan. Pemuridan merupakan Amanat Agung Tuhan Yesus sebelum Dia terangkat ke sorga. Pemuridan adalah bagi seluruh umat manusia baik itu anak-anak sampai kepada lanjut usia. Pemuridan adalah cara untuk menolong kaum lanjut usia untuk menjalani kehidupan hari tua dengan maksimal bersama dengan Tuhan. Pemuridan bagi kaum lanjut usia harus dilakukan dengan tujuan agar kaum lanjut usia memiliki karakter yang serupa Kristus. Kaum lansia memiliki visi Kerajaan Sorga seperti yang dimiliki oleh Kristus. | |
dc.publisher | STT Amanat Agung | |
dc.subject | Pemuridan | |
dc.subject | Lanjut Usia | |
dc.title | Pemuridan bagi Kaum Lanjut Usia: Sebuah upaya untuk menolong Kaum Lanjut Usia menjadi Kristus yang Sejati | |
dc.type | Skripsi |