dc.description.abstract |
Skripsi ini membahas pemikiran Jean-Luc Marion mengenai Allah tanpa Ada, sebagai kritik terhadap teologi yang bersifat metafisis atau teologi yang menggunakan bahasa 'Ada.' Marion memperlihatkan bahwa segala usaha untuk mengkonseptualisasi tentang Allah memilikl tendensi besar menjadi berhala konseptual. Karena Itu Marion mencoba memberikan pemikiran alternatif untuk berbicara tentang Allah tanpa terjatuh lagi pada bahasa yang mengandung berhala konseptual. Akan tetapi, usaha Marion tersebut tetap berujung pada jalan buntu, karena teologi yang dikonstruksi oleh Marion memilikl beberapa kelemahan. Masalah utama dalam pemikiran Marion terletak pada pemisahan antara bahasa proposisi-konseptual dengan bahasa pujian. Namun demikian, melalui paradigma inkarnasi, bahasa proposisi-konseptual dengan bahasa pujian dapat dilihat sebagai dua hal yang tidak terpisahkan, bahkan aspek konseptual dalam berbicara tentang Allah yang dicurigai oleh Marion dapat direhabilitasi dalam perspektif yang lebih positif. |
|