Description:
Buku yang ada di tangan Anda adalah kompilasi dari makalah-makalah dan catatan diskusi yang telah disajikan dalam simposium Pelayanan Kaum Muda I - yang diselenggarakan oleh Pusat Studi dan Pengembangan Pelayanan Kaum Muda - STT Amanat Agung. Sebagai sebuah Institusi Pendidikan Tinggi, STT Amanat Agung mengimplementasikan kegiatan akademiknya ke dalam bentuk Pusat Studi dan Pengembangan Pelayanan Kaum Muda yang bertugas meneliti, mengkaji dan kemudian mengembangkan produk penelitiannya menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Untuk memperkenalkan divisi ini sekaligus memperingati Lustrum ke-tiga STT Amanat Agung, maka diselenggarakan sebuah simposium bagi pelayan-pelayan kaum muda, dengan tema: "Pelayanan Kaum Muda antara Gereja dan Kampus: Upaya Mencari Bentuk Pelayanan Kaum Muda yang Kontekstual di Indonesia."
Secara umum, kaum muda di Indonesia memang telah menjadi kelompok masyarakat yang meng-global, yang memiliki kemiripan dengan kaum muda di belahan negara-negara lainnya. Tetapi sebagai komunitas, kaum muda sebenarnya selalu terkait dengan konteks dimana dia berada, yang sarat dengan budaya, tradisi dan tatanan sosial yang mempengaruhi hidupnya.
Untuk itu, ketika memikirkan pelayanan kaum muda di Indonesia, maka kita harus menggali kembali kekuatan-kekuatan pelayanan kaum muda yang sebenarnya sudah sejak lama terpelihara di sekitar kita. Indonesia sendiri sebenarnya memiliki dua konteks pelayanan kaum muda yang sampai saat ini terus berkembang, yaitu pelayanan kaum muda yang dilakukan di gereja dan pelayanan kaum muda yang dilakukan di kampus. Pelayanan kaum muda di gereja dan kampus seharusnya bisa menjadi suatu sinergi yang menghasilkan kekuatan pelayanan kaum muda yang maksimal. Namun pada kenyataannya, pelayanan kaum muda di gereja dan kampus - yang telah bertahun-tahun berjalan ini, nampaknya sulit bersinergi, bahkan cenderung berjalan sendiri-sendiri. Bagaimana kita dapat menyikapi dan menyiasati kondisi ini? Dimana sebenarnya sumbatan dalam pelayanan kaum muda yang menyebabkan banyak pelayanan kaum muda mengalami kemunduran, baik di gereja maupun di kampus? Bagaimana membangun basis kekuatan pelayanan kaum muda sehingga pelayanan menjadi efektif?
Perjalanan panjang dari kedua pelayanan ini sebenarnya telah menjadi mutiara yang berharga untuk dipelajari bagi pengembangan pelayanan kaum muda yang kontekstual di Indonesia saat ini. Untuk itulah simposium ini diadakan. supaya peserta kembali menggali dan belajar dari kekayaan perjalanan panjang pelayanan kaum muda di gereja dan kampus.