dc.description |
Drama musikai ini berjudul "There is no Room", yang mengambil kisah dari Lukas 27. Ada dua cerita yang dimasukkan di dalam satu scene. Kisah pertama itu adalah tentang bagaimana orang-orang banyak menuju kota Betiehem yang pada waktu itu Kaisar Agustus memberlakukan semua orang untuk kembali ke kampungnya masing-masing, sehingga orang-orang berebut untuk mencari tempat yang enak dan nyaman untuk mereka bisa tidur pada matam hari itu. Kisah yang kedua menyorotiYusuf dan Maria, yang pada waktu itu juga kembali ke Betiehem untuk disensus. Tetapi Maria saat itu sedang hamil tua dan mereka sampai di Betiehem di mana mereka tidak mendapatkan tempat layak buat mereka, karena begitu banyak orang yang berebut untuk mendapatkan tempat yang enak bagi mereka. Jadi dua kisah ini dipadukan di dalam satu scene, di mana ada orang-orang yang berebut mencari tempat yang nyaman, sementara Yusuf dan Maria tidak mendapatkan tempat karena mereka sedang berusaha memenuhi rencana Allah yang agung.
Dunia tempat kita hidupdipenuhi oieh orang-orang yang memperebutkan tempat yang terbaik untuk diri mereka sendiri. Kita pun berjuang untuk mendapatkannya dengan berbagai cara. Drama musikai Ini memperlihatkan sisi geiap kita dalam hal itu. Tetapi, Maria dan Yusuf di tengah keributan itu memperjuangkan apa yang Tuhan titipkan pada mereka. Walaupun untuk itu mereka tidak mendapatkan tempat, tetapi rencana Tuhan tidak ada yang dapat menahannya.
Ketika rencana Tuhan dititipkan pada orang-orang beriman yang memegang teguh janji Tuhan, makaTuhanakan memberikan kemampuan untuk mewujudkannya. Maria perempuan muda yang tidak dipandang oIeh dunianya, tetapi dipakai oIeh Allah memainkan peran penting untuk menghadirkan putra Nya di tengah dunia. Drama musikai ini, semoga bisa mengingatkan kita bahwa kedudukan atau tempat bukanlah hal yang penting di dalam menjalankan panggilan Tuhan di tengah dunia ini. Ketaatan dan ketundukan kita di hadapan Tuhan, itulah yang diperlukan untuk kita dapat menjadi bagian dalam mengerjakan rencana Allah yang agung. |
en_US |