dc.description |
Sejak semula Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan rupa Allah sebagai pria dan Wanita sebagai makhluk ciptaan yang berbeda satu dengan yang lainnya dalam hal status dan peran; dalam hal bentuk tubuh dan fungsinya; dalam hal tugas dan tantangannya. Sejak kejatuhan manusia dalam dosa, maka dosa telah menyebabkan terjadinya banyak kekacauan dan ketidakharmonisan hubungan antar pria dan wanita. Pria sebagai suami, tidak berperan sebagai kepala keluarga, melainkan menjadi pengikut istri yang dominan. Wanita sebagai istri, bukan menjadi pasangan yang sepadan, melainkan menuntut kesetaraan status dengan suaminya. Pria/wanita seharusnya berahi dan menjalin hubungan seksual yang wajar dengan istri/suaminya bukan dengan sesama jenis. Semua ini merupakan bentuk dari segala bentuk anomali dari penyimpangan hubungan antara pria dan wanita. Ketetapan dan rancangan Allah akan pria dan wanita, tidak boleh diputarbalikkan dan kebenaran-Nya tidak boleh ditindas atau digantikan dengan kebohongan. Buku ini diberi judul "Pria dan Wanita Dalam Perspektif Alkitab" karena mengupas tuntas tentang rancangan semula Allah yang indah bagi para pria dan wanita yang rindu hidup berdasarkan kebenaran Alkitab sebagai Firman Allah yang hidup. Tujuan utamanya adalah mengarahkan para muda mudi Kristen, agar tidak terseret oleh arus zaman yang menyesatkan. |
en_US |