Konsep Hari Tuhan dalam Kitab Yoel dan Pengaruhnya dalam Pemahaman Eskatologi Perjanjian Baru

Abstract

Manusia pada hakikatnya akan bereaksi secara unik dan beragam ketika menghadapi hari-hari khusus di dalam hidupnya. Setelah lulus dari pendidikan Sekolah Menengah Umum (SMU), mereka yang akan melanjutkan pendidikan di tingkat sarjana biasanya akan dipenuhi berbagai pertanyaan dan harapan-harapan mengantisipasi hari pertama perkuliahan. Para orang tua murid, meskipun tidak terlibat secara langsung dengan perkuliahan, seringkali juga turut merasakan kecemasan dan ketakutan mengantisipasi hari pertama perkuliahan anak-anak mereka karena mereka mengetahui bahwa anak-anak mereka akan menghadapi kondisi, situasi, ide-ide yang baru, tekanan-tekanan dan persoalan-persoalan, di mulai dari hari pertama perkuliahan. Ketegangan yang mirip biasanya dialami oleh pasangan yang akan melangsungkan pemikahan ketika mereka menyongsong hari pemikahan. Demikian pula dengan pelamar pekerjaan yang sedang menanti-nantikan hari wawancara untuk memperoleh pekerjaan yang baru, dan sebagainya. Hari-hari khusus tersebut secara kuat dan dramatis mendorong reaksi yang unik dan beragam ketika manusia berhadapan dengannya.