dc.description |
Kitab Suci menyatakan bahwa karya Yesus Kristus di atas kayu salib memberikan manfaat untuk seluruh dunia(Rm. 5:18-19; 2 Kor. 5:19; Tit. 2:11; I Yoh. 2:2). Bagian ini digunakan oleh kaum Universalis sebagai jawaban atas pertanyaan eskatologi mengenai akhir dari "nasib" manusia. Teolog seperti Origen (185-254), Friedrich Schleiermacher (1768-1834), John Hick dan Nels Ferre memeluk pandangan ini. Universalisme yang dimaksudkan dalam pembahasan ini berfokus pada konsep kaum Universalis terhadap keselamatan. Inti dari pengajarannya adalah tidak seorang pun yang akan binasa, cepat atau lambat Tuhan akan menyelamatkan setiap orang.' Pada umumnya pandangan Universalisme didasarkan pada dua asumsi, yang pertama, kasih Allah yang tidak terbatas perlu dan secara kekal diarahkan kepada semua orang. Semua kasih yang kurang daripada itu bukanlah kasih Kristus. Ke dua, makhluk-makhluk bebas yang terbatas tidak dapat secara kekal menahan kuasa kasih Allah yang tidak terbatas dan memperdamaikan. |
en_US |