dc.description |
Doa merupakan salah satu tema teologis utama dalam Injil Lukas dan Kisah Para Rasul (Lukas-Kisah Rasul). Hal ini tentu saja menarik perhatian kalangan sarjana untuk menganalisis teologi doa dari Lukas-Kisah Rasul, baik secara umum, maupun secara khusus dalam kaitannya dengan tema-tema teologis lain. Salah satu aspek dari doa dalam Lukas-Kisah Rasul yang sepertinya kurang terangkat adalah melihat doa sebagai koinonia umat dengan Allah. Sejauh ini, belum ada studi yang cukup mendalam mengenai aspek koinonia dalam teologi doa Lukas-Kisah Rasul. Tulisan ini merupakan suatu
usaha untuk mengisi kekosongan tersebut. Dalam Kekristenan, doa selalu melibatkan dua aspek: umat berbicara kepada Allah dan Allah merespons umat-Nya. Memahami doa sebagai koinonia berarti memahami doa sebagai sebuah dialog, sebuah interaksi antara umat dengan Allah. Di satu sisi, umat berbicara dan menyatakan permohonan kepada Allah. Di sisi lain, umat percaya bahwa Allah mendengarkan dan merespons doa umat-Nya. |
en_US |