dc.description |
Pengkhotbah 3:1-15 dapat dibagi atas dua bagian: ayat 1-9 dan 10-15. Bagian pertama diawali dengan pernyataan Pengkhotbah: “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya” (Pkh. 3:1). “Segala sesuatu ada masanya” yang dimaksud mencakup waktu untuk empat belas pasang peristiwa positif dan negatif (atau negatif dan positif) dalam kehidupan manusia, termasuk di antaranya ada waktu untuk lahir-mati; menanam-mencabut yang ditanam; menangis-tertawa; meratap-menari; mencari-membiarkan rugi; menyimpan-membuang (Pkh. 3:2-8). Kedua puluh delapan hal hasil pengamatan dan perenungan Pengkhotbah ini menunjukkan keyakinannya bahwa hidup manusia su- dah ditentukan Allah (bdk. Pkh. 3:14). Dengan kata lain, “Segala sesuatu di dunia ini terjadi pada waktu yang ditentukan oleh Allah” (Pkh. 3:1; LAI-BIMK). Apa yang akan terjadi pasti akan terjadi pada waktu dan masa yang tertentu tanpa ada kemampuan manusia untuk menentukan atau merubahnya. |
en_US |