dc.description |
Musa, dalam Ulangan 18:15-22, berbicara mengenai janji Allah untuk membangkitkan “seorang nabi” bagi bangsa Israel. Dua kali Allah mengatakan hal itu (ayat 15 dan 18). Kata “nabi” yang dipakai di sini adalah dalam bentuk tunggal. Pertanyaan yang muncul adalah: tentang siapakah “nabi” yang dimaksud di perikop ini? Apakah merujuk pada suatu individu khusus atau nabi khusus dalam sejarah Israel, seperti Yosua atau Yeremia atau seorang nabi tertentu? Ataukah janji ini merujuk pada sejumlah nabi yang akan muncul (jadi bukan hanya satu)? Selain itu, apakah perikop ini seharusnya ditafsirkan secara mesianik, yakni merujuk pada Yesus Kristus yang adalah Nabi yang dijanjikan ini (banding Kisah Para Rasul 3:22-23)? |
en_US |