STT Amanat Agung Repository

Kekuatan Kelompok Kecil sebagai Basis Pelayanan Kaum Muda

Show simple item record

dc.contributor.author Casthelia Kartika
dc.date.accessioned 2024-02-20T08:11:39Z
dc.date.available 2024-02-20T08:11:39Z
dc.date.issued 2012-10
dc.description Pelayanan kaum muda merupakan sebuah bentuk pelayanan yang penting dan potensial. Bukan hanya penting dan potensial, tetapi juga menjadi hal yang sangat serius. Karena demografi pertumbuhan populasi dunia menunjukkan sepertiga penduduk dunia adalah orang-orang muda. Populasi dunia telah mencapai 6 milyar menurut data tahun 1999. Dan itu berarti sekitar 2 milyar penduduk dunia ini adalah orang muda di bawah usia 20 tahun.20 Mengingat besarnya ladang dan massa, maka tentu siapapun yang terlibat dalam pelayanan ini sudah seharusnya memiliki strategi yang tepat dalam menjangkau dan mengembangkannya. Dalam sejarah pelayanan kaum muda, kelompok kecil merupakan metode/strategi pelayanan yang cukup mendominasi. Bahkan secara umum sering dikatakan bahwa sepanjang sejarah pergerakan pelayanan mahasiswa di berbagai belahan dunia, pemuridan dalam kelompok kecil selalu menjadi motor penggerak dan merupakan ciri khusus. Demikian juga yang terjadi pada gereja. Secara umum gereja pun melihat dan menyadari bahwa kelompok kecil merupakan pola pelayanan yang efektif, bukan hanya berdampak pada pertumbuhan gereja secara kuantitas, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan jemaat secara kualitas, dalam hal ini tentunya terkait dengan pertumbuhan rohani. Secara khusus terhadap pelayanan kaum muda di gereja, kelompok kecil menjadi metode yang tepat untuk menerapkan nilai-nilai kehidupan Kristen, seperti persekutuan, pemuridan, penginjilan dan pelayanan. Hal ini menyebabkan terjadinya pergeseran paradigma dan pemaknaan terhadap kelompok kecil dalam pelayanan gereja. Kelompok kecil bukan hanya dilihat sebagai sebuah atau salah satu program di antara begitu banyak program lain, tetapi sudah banyak gereja menetapkan kelompok kecil sebagai wahana utama (primary means) yang tidak kalah penting dibandingkan dengan pertemuan besar (large meeting). Demikian juga dengan parachurch yang bergerak dalam pelayanan sekolah/kampus, sampai hari ini tidak pernah merasa bahwa strategi kelompok kecil tidak lagi efektif dalam pelaksanaannya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Pusat Studi dan Pengembangan Pelayanan Kaum Muda (PSPPKM) STT Amanat Agung en_US
dc.relation.ispartofseries Simposium Pelayanan Kaum Muda;1
dc.subject Pelayanan Kaum Muda en_US
dc.title Kekuatan Kelompok Kecil sebagai Basis Pelayanan Kaum Muda en_US
dc.type Makalah en_US


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Makalah
    Makalah karya civitas academica STT Amanat Agung (Papers by STTAA community)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account