dc.contributor.author |
Hendro Lim |
|
dc.date.accessioned |
2024-02-26T02:44:33Z |
|
dc.date.available |
2024-02-26T02:44:33Z |
|
dc.date.issued |
2015-05 |
|
dc.identifier.issn |
2086-7611 |
|
dc.identifier.uri |
https://ojs.sttaa.ac.id/index.php/JAA/article/view/214 |
|
dc.description |
Yakobus 2:14-26 merupakan bagian surat Yakobus yang dipandang paling penting secara teologis, tetapi juga paling kontroversial. Ketika membaca ayat-ayat seperti Yakobus 2:14, dan 17b, sepertinya menjadikan perbuatan segala-galanya. Iman sepertinya tidak berkutik tanpa perbuatan. Apakah keselamatan melalui perbuatan? Karena penekanannya yang sedemikian pada perbuatan maka surat Yakobus kadang-kadang dipertentangkan dengan surat- surat Paulus. Sebagian ahli bahkan menganggap Yakobus sengaja menentang pemikiran Paulus. Namun anggapan ini sulit diterima karena keduanya menulis pada masa yang hampir bersamaan, dan mungkin tidak pernah saling membaca surat penulis lainnya. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
STT Amanat Agung |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
Jurnal Amanat Agung;Vol. 11 No. 1 |
|
dc.title |
IMAN YANG HIDUP (Yakobus 2:14-26) |
en_US |
dc.type |
Naskah Khotbah |
en_US |