dc.description.abstract |
Dalam memahami suatu konsep berpikir seseorang, maka pertama-tama kita perlu mencari sumber awal pemikiran orang tersebut, sebab bila kita telah menemukan sumber awal pemikirannya, maka hal itu akan memudahkan bagi kita untuk memahami ide atau gagasannya tersebut. Rasul Paulus adalah seorang rasul yang dipanggil oleh Allah melalui peristiwa perjalanan ke Damsyik (Kis. 9:3-6), dengan tujuan untuk melayani dan memberitakan Injil Yesus Kristus, secara khusus kepada orang-orang non Yahudi, meskipun ia juga melayani dan memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi di berbagai tempat. Dalam pelayanan, Rasul Paulus di dalam surat-suratnya, sering menggunakan istilah-istilah tertentu yang memberikan gambaran tentang umat Allah dalam Kristus. Sebagai contoh dalam surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus, Rasul Paulus menuliskan "Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya" (1 Korintus 12: 12-13,27); dan "Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus?" (1 Korintus 6:15); "Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh" (1 Korintus 10:16-17). Kemudian dalam pasal yang lain lagi, Rasul Paulus menuliskan: "Karena orang yang makan dan minum tanpa mengakui tubuh, ia mendatangkan hukuman atas dirinya" (1 Korintus 11:29). |
|