dc.description.abstract |
Tesis ini membahas tentang pembacaan perumpamaan anak yang hilang
(Lukas 15:11-32) dalam konteks return from exile. Penelitian ini dilakukan
karena ditemukan adanya perbedaan tafsir di antara para sarjana biblika
dan penulis populer dengan satu tafsir dari N.T Wright dalam membaca
perumpamaan anak yang hilang. Wright menuliskan jika perumpamaan
anak yang hilang dapat dilihat sebagai restorasi bangsa Israel, yang mana
digambarkan sebagai anak bungsu yang pergi ke negeri jauh, mengalami
berbagai kesulitan dan akhirnya kembali ke rumah bapanya (tanah
perjanjian). Penelitian ini akan menggunakan metode pendekatan
intertekstualitas yang diusulkan Richard Hays dengan memakai bentuk
gema tematis. Dalam penelitian ini nantinya akan menganalisis teks dari
Perjanjian Lama yang terkait return from exile dan kemudian hasil analisis
tersebut akan didialogkan dengan teks perumpamaan anak yang hilang.
Akhirnya, penelitian ini menemukan adanya tema return from exile dalam
pembacaan perumpamaan anak yang hilang dalam Lukas 15:11-32. |
en_US |