STT Amanat Agung Repository

Gereja Tionghoa Indonesia dan Eksklusivitas

Show simple item record

dc.contributor.author Hendro
dc.date.accessioned 2024-11-14T02:59:56Z
dc.date.available 2024-11-14T02:59:56Z
dc.date.issued 2024-08
dc.identifier.isbn 978-623-98922-9-6
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/697
dc.description Tugas gereja, termasuk gereja Tionghoa, adalah terus mempersiapkan umatnya untuk menggemakan suara kenabian dan mendobrak tembok-tembok pemisah, serta meningkatkan kiprah mereka dalam nation-building. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh gereja hari ini adalah pandangan bahwa gereja hidup secara eksklusif, baik secara doktrin maupun relasi. Secara doktrin, gereja mengeklaim Yesus sebagai satu-satunya jalan dan menimbulkan banyak reaksi di dalam maupun dari pihak di luar gereja. Secara relasi, banyak pihak menilai bahwa gereja memarjinalkan orang-orang yang berbeda ras, agama, atau orientasi seksual. Tulisan ini akan secara khusus membicarakan gereja Tionghoa Indonesia dan eksklusivitas hubungan antarras. Pertama, saya akan memulai dengan mengulas pergumulan orang Tionghoa Indonesia dalam permasalahan relasi dengan etnis lainnya. Hal ini diperlukan karena tidak dapat disangkal bahwa “ketionghoaan” dan pengalaman orang Tionghoa di Indonesia turut mewarnai gereja Tionghoa Indonesia. Kedua, saya akan mengulas sikap gereja Tionghoa Indonesia menghadapi isu relasi antarras. Terakhir, saya akan menutup pembahasan dengan kesimpulan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher STT Amanat Agung en_US
dc.relation.ispartofseries Gereja bagi Semua;23-48
dc.subject Gereja Tionghoa Indonesia en_US
dc.subject Eksklusivitas en_US
dc.title Gereja Tionghoa Indonesia dan Eksklusivitas en_US
dc.type Book chapter en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Bab Buku
    Bab buku karya civitas academica STT Amanat Agung (Book chapters by STTAA community)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account