dc.description.abstract |
Trauma adalah respons emosional dan psikologis yang mendalam terhadap
peristiwa traumatis, yang mampu menyebabkan terdistorsinya afeksi serta
memengaruhi respons emosional, nilai dan keyakinan, sikap, serta karakter
seseorang. Trauma tidak hanya mengganggu aspek psikologis dan fisik,
tetapi juga berpengaruh pada iman dan relasi spiritual seseorang dalam
perspektif teologi Kristen. Dalam konteks Pendidikan Kristen, pemulihan
dan transformasi afeksi adalah penting untuk mencapai transformasi
holistik manusia. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan trauma
dari sudut pandang psikologi dan teologi Kristen; (2) menjelaskan konsep
afeksi serta perannya dalam transformasi berdasarkan Pendidikan Kristen;
dan (3) merumuskan strategi pembelajaran yang secara intensional
mendidik afeksi untuk menangani trauma. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan analisis deskriptif dari literatur yang relevan.
Hasilnya menunjukkan bahwa Pendidikan Kristen memiliki potensi besar
dalam mentransformasi afeksi yang terdistorsi akibat trauma melalui
strategi pembelajaran yang intensional. Strategi ini meliputi (1)
Pembingkaian Ulang Narasi Diri; (2) Terlibat dalam Pengalaman Emosional
yang Positif; dan (3) Membangun Rutinitas yang Memulihkan. Temuan ini
menyoroti pentingnya Pendidikan Kristen dalam mendidik afeksi untuk
membantu pemulihan trauma secara holistik, melibatkan aspek kognisi,
afeksi, dan aksi. Penelitian ini menawarkan perspektif dalam penanganan
trauma melalui Pendidikan Kristen yang bertujuan mengembalikan fungsi
afeksi sesuai desain Allah. |
en_US |