dc.description.abstract |
Konsep diri merupakan suatu pandangan yang seseorang miliki tentang
dirinya sendiri. Dalam konteks panti asuhan, beberapa penelitian
menunjukkan bahwa anak panti asuhan bisa memiliki konsep diri yang
negatif dan positif, termasuk di panti asuhan Kristen. Skripsi ini bertujuan
untuk mengeksplorasi konsep diri yang dimiliki oleh remaja panti asuhan
Dorkas (PAD) Nias dan menawarkan strategi untuk membangun konsep diri
yang benar dalam diri mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode interpretasi teologis praktis. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa remaja PAD mendeskripsikan konsep diri mereka berdasarkan
kemampuan untuk mendeskripsikan citra diri berdasarkan kekuatan dan
kelemahan, keberhargaan diri yang dibangun berdasarkan penilaian positif
dan negatif terhadap diri, dan adanya harapan dan upaya untuk mencapai
cita-cita. Umumnya, remaja PAD memiliki konsep diri yang cenderung
negatif. Berdasarkan konsep teologis mengenai kaum muda dari Graham
Stanton dan model pelayanan kaum muda yang adoptif dari Chap Clark,
usulan strategis yang dapat dilakukan PAD untuk membangun konsep diri
dalam diri PAD adalah melaksanakan KTB yang membangun konsep diri,
menolong remaja PAD untuk menemukan dan menghidupi panggilan
hidupnya, serta membina para wali agar memiliki spiritualitas dan
keterampilan untuk membangun konsep diri remaja PAD. |
en_US |