dc.description |
Pembahasan mengenai Israel merupakan suatu studi yang menarik dari waktu ke waktu. Kejadian sejarah yang menggemparkan pada abad kedua puluh tentang pembantaian enam juta warga Yahudi dan keberadaan Israel sebagai suatu negara telah menjadikan bangsa Israel pusat perhatian dunia, sehingga kemudian muncul minat teologi baru mengenai Israel. Menurut Palmer Robertson hal ini menimbulkan spekulasi mengenai bagaimana rencana Allah untuk bangsa Israël dalam kaitan dengan gereja. Israel sebagai umat Allah dalam Perjanjian Lama (misalnya dalam Yes. 1:3; 3:12; Yer. 2:11, 13; Hos. 2:22; 4:6) adalah berdasarkan panggilan dan pilihan Allah. Israel dalam sejarah berulang kali mengingkari perjanjian dengan-Nya, di dalam Kisah Para Rasul dicatat bahwa ada suatu saat di mana seluruh Israel benar-benar berhenti menjadi umat Allah (Kis. 9:24-25). Ketika bangsa Israel kehilangan kekhususan sebagai umat Allah karena dosanya, Allah meyakinkan mereka bahwa pada masa yang akan datang Israel akan kembali disebut sebagai umat-Nya (Hos. 2:22). |
|