Show simple item record

dc.contributor.author Armand Barus
dc.date.accessioned 2025-08-04T07:14:12Z
dc.date.available 2025-08-04T07:14:12Z
dc.date.issued 2024-11
dc.identifier.isbn 978-623-89579-1-0
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/728
dc.description.abstract Artikel berikut merupakan upaya sederhana untuk terlibat dalam diskusi tentang peran Roh Kudus dalam penafsiran Alkitab. Bila penafsir Alkitab menggunakan metode penafsiran^ teks Alkitab, masihkah kita dapat mengklaim Roh Kudus terlibat dalam proses pemberian makna itu? Bukankah penggunaan metode penafsiran menjadikan Roh Kudus tidak berperan dalam proses penafsiran? Di lain pihak, sebagian kalangan Kristen menolak menggunakan metode penafsiran Alkitab dan hanya bergantung kepada iluminasi Roh Kudus dalam pembacaan Alkitab. Tindakan ini dilakukan sebagai wujud ketergantungan penuh terhadap peran Roh Kudus dalam proses penafsiran Alkitab. Bagaimana kita dapat memberi penjelasan keterlibatan Roh Kudus dan pembaca Alkitab dalam proses penafsiran? Mungkinkah kita sekarang membuka jalan baru yang berjalan di antara kedua jalan yang disebut di atas? Artikel ini, sebagai jawabannya, mengusulkan paradigma kontekstual dalam hermeneutika pneumatik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Rhema Makmur en_US
dc.relation.ispartofseries In Search to the Spirit: Menilik Kerja Roh Menuju Teologi Pentakostal Konstruktif
dc.subject Hermeneutika en_US
dc.subject Pneumatik en_US
dc.title Hermeneutika Pneumatik en_US
dc.type Book chapter en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Bab Buku
    Bab buku karya civitas academica STT Amanat Agung (Book chapters by STTAA community)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account