STT Amanat Agung Repository

Bangkitnya Gerakan Renaisans dan dampaknya bagi Kehidupan Gereja

Show simple item record

dc.provenance Jakarta
dc.contributor.advisor Lotnatigor Sihombing
dc.contributor.author Simeon Sasmito
dc.date.accessioned 2022-12-07T03:47:14Z
dc.date.available 2022-12-07T03:47:14Z
dc.date.issued 2002-08-15
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/77
dc.description Para ahli filsafat mengatakan bahwa lahirnya abad Renaisans adalah babak bani menuju abad modern. Pada masa sebelum lahirnya gerakan Renaisans, dunia Barat mengalami suatu masa yang disebut sebagai abad Kegelapan. Abad Kegelapan atau yang sering juga disebut sebagai Abad Pertengahan adalah saat seluruh dimensi kehidupan manusia berpuncak kepada dominasi kekuasaan kepausan (dalam bal ini gereja Roma Katolik sebagai alatnya). Sejarah telah mencatat sisi-sisi buruk dari abad Kegelapan ini. Gereja (kepausan) pada masa itu bertindak sebagai "hakira" dunia, bukan saja mengklaim berwenang untuk menentukan salah benarnya suatu teologi, tetapi juga menentukan salah benarnya suatu bentuk filsafat (ilmu pengetahuan), dan bahkan masalah-masalah kenegaraan pun ia turut menentukan kebijakannya. Dengan kata lain dapat dikatakan Paus pada masa itu mempunyai kekuasan yang tidak terbatas.
dc.publisher STT Amanat Agung
dc.subject Renaisans
dc.subject Gereja
dc.title Bangkitnya Gerakan Renaisans dan dampaknya bagi Kehidupan Gereja
dc.type Thesis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Tesis
    Tesis Mahasiswa STT Amanat Agung (Graduate theses by STTAA students)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account