Strategi Penanaman Gereja-Gereja oleh Yayasan Misi dan Signifikansinya terhadap Pertumbuhan Gereja di GKJMB: ( Suatu Studi Historis terhadap Pembukaan Pos-Pos PI di GKJMB )

Parlindungan Hutabarat

dc.provenance	Jakarta
dc.contributor.advisor	Lotnatigor Sihombing
dc.contributor.author	Parlindungan Hutabarat
dc.date.accessioned	2022-12-07T03:47:14Z
dc.date.available	2022-12-07T03:47:14Z
dc.date.issued	1999
dc.identifier.uri	https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/83
dc.description	Keseluruhan maksud Allah bagi umat manusia yang belum selamat merupakan dasar bagi kekristenan Perjanjian Baru dalam melakukan penginjilan dan juga bagi pertumbuhan gereja. Alkitab menegaskan "Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Lukas 19:10). Rasul Petrus juga menambahkan "Karena la menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (II Petrus 3:9). Allah yang kita temukan di dalam Alkitab adalah Allah yang mencari dan yang mendapatkan. Pada saat Adam dan Hawa memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat sehingga jatuh dalam dosa, segera Allah memanggil Adam dl dalam taman, "Dimanakah engkau?" (Kejadian 3:9). Sejak saat itu Allah dengan aktif terus mencari orang-orang yang terpisah daripadaNya sebagai akibat dosa. Allah begitu serius mengenai hal itu dan Alkitab menegaskan bagaimana Allah mengutus AnakNya yang Tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16).
dc.publisher	STT Amanat Agung
dc.subject	Gereja
dc.subject	Misi
dc.title	Strategi Penanaman Gereja-Gereja oleh Yayasan Misi dan Signifikansinya terhadap Pertumbuhan Gereja di GKJMB: ( Suatu Studi Historis terhadap Pembukaan Pos-Pos PI di GKJMB )
dc.type	Thesis