dc.description.abstract |
Proyek akhir ini meneliti efektivitas sistem perencanaan strategis gereja
terhadap spiritualitas kaum muda GKJ Sunter. Penulis mengajukan dua
pertanyaan penelitian terkait topik yang diangkaL Pertama, apakah sistem
perencanaan strategis gereja efektif mengukur spiritualitas kaum muda?
Kedua, apakah yang perlu ditingkatkan agar terjadi pertumbuhan
spiritualitas kaum muda di dalam youth ministry. Tujuan penelitian penulis
dalam proyek akhir ini untuk melakukan evaluasi dan pengembangan
pelayanan youth ministry di GKJ Sunter serta memberikan usulan program
pendamping terhadap SPS agar seimbang dalam meningkatkan kuantitas
dan kualitas penumbuhan spiritualitas kaum muda di GKJ Sunter.
Metodologi riset yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif yaitu sebuah penelitian yang mencoba menerangkan atau
mengintepretasikan fenomena yang ada. Jenis penelitian ini menempatkan
peneliti sebagai pengintepretasi. Intepretasi dilakukan peneliti terhadap
wawancara yang dilakukan maupun observasi dengan pengumpulan data
menggunakan FGD (Focus Group Discussion). Hasil temuan penelitian
membuktikan SPS tidak efektif dalam mengukur spiritualitas kaum muda
GKJ Sunter. Dibutuhkan disain program pendamping yang penulis usulkan
yaitu dialog (Spiritual-Digical-Analog) yang menekankan tiga aspek:
people, modul,fellowship yang dikenal dengan Chhstlikeness. |
|