Abstract:
Tesis ini membahas pandangan Jürgen Moltmann tentang relasi Bapa dan Anak pada peristiwa salib. Moltmann menafsirkan seruan Yesus yang mengatakan “Eli, Eli, lama sabakhtani?” sebagai seruan yang mengindikasikan terjadinya keterpisahan dalam relasi Bapa dan Anak. Selain itu, Moltmann sangat meyakini bahwa penderitaan dan kematian Yesus di salib menyatakan bahwa Allah Tritunggal adalah Allah yang dapat menderita. Melalui tesis ini, penulis akan memperlihatkan pemikiran Moltmann yang mendasari kesimpulannya bahwa terjadi keterpisahan dalam relasi Bapa dan Anak pada peristiwa salib serta kesalahpahaman dan kelemahan-kelemahan dalam pemikiran Moltmann tentang Allah yang dapat menderita dan tentang relasi Bapa dan Anak pada peristiwa salib.