Abstract:
Kelompok kecil adalah metode untuk menjalankan pelayanan pemuridan dalam gereja saat ini. Dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, Allah selalu memanggil sekelompok orang untuk datang kepada-Nya, mulai dari bangsa Israel sebagai umat Tuhan maupun komunitas yang dibentuk Yesus saat itu berupa kelompok kecil antara Dia dengan dua belas murid-Nya. Secara khusus penulis melakukan penelitian di GKKK Selatpanjang, tempat di mana penulis melayani saat ini. Maka, penulis mengajukan beberapa hal yang dapat dipikirkan untuk dapat melakukan pelayanan pemuridan berbasis kelompok kecil (CROSS) dengan tepat: pertama, memahami dengan benar visi dan tujuan pemuridan yang alkitabiah. Kedua, bagaimana menciptakan konsep persekutuan (koinonia) yang benar dalam komunitas besar yang terbagi ke komunitas kecil (CROSS). Tujuan penelitian ini yaitu: Pertama, mengetahui bagaimana kebenaran Alkitab tentang gereja, persekutuan dan hidup bersama dalam keluarga Allah. Kedua, Mengetahui bagaimana kebenaran Alkitab tentang Kelompok kecil serta kelebihan dan kekurangan dalam kelompok kecil. Ketiga, Mengoptimalkan pelayanan kelompok kecil (CROSS) GKKK Selatpanjang untuk mencapai tujuan terciptanya persekutuan (Care) dalam keluarga Allah. Keempat, Merancang beberapa proyek untuk meningkatkan kasih persaudaraan antara sesama jemaat dalam komunitas kelompok kecil. Program yang dirancang sebabagai berikut: lima kegiatan bersama (Cross Training, Cross Meeting, Leader Meeting, Cross Gathering dan Breakthrough).