Abstract:
Tesis ini membahas mengenai fenomena transgender yang semakin meluas penerimaannya di masyarakat. Kaum transgender sendiri adalah orang orang yang merasa hidup dalam tubuh yang salah, dan memutuskan untuk menghidupkan dirinya sebagai lawan jenisnya. Para aktivis transgender berjuang agar identitas mereka diterima di dalam masyarakat, karena bagi mereka memilih identitas mereka merupakan hak asasi manusia. Penerimaan akan fenomena transgender ini juga masuk ke dalam komunitas Kristen, di mana beberapa gereja mulai menerima kaum transgender untuk bergabung ke dalam komunitas Kristen dan dapat melayani bersama, bahkan
ada gereja-gereja yang mulai menerima hamba Tuhan transgender. Namun fenomena ini masih menjadi perdebatan, karena masih ada golongan masyarakat, termasuk orang Kristen, yang menentang keberadaan mereka. Orang Kristen menolak pemahaman transgender karena tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Allah yang menentukan identitas seksualitas manusia sesuai dengan rancangan-Nya, dan manusia tidak mempunyai hak untuk merusak karya Allah dengan menentukan apa yang mereka rasa baik.