Abstract:
Tesis ini membahas tentang khotbah eksposisi yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis khotbah lain. Khotbah eksposisi menekankan pentingnya eksegesis yang mencakup studi sejarah, konteks budaya, tata bahasa, jenis sastra, dan sintaksis. Secara substansi khotbah eksposisi menekankan pada keutuhan dan hubungan antara khotbah, pengkhotbah, Roh Kudus dan pendengar. Pada dasarnya khotbah eksposisi memiliki dua esensi yaitu memiliki isi khotbah yang bersumber dari teks Alkitab dan menekankan pada menjelaskan teks serta mempunyai aplikasi terhadap pengkhotbah dan pendengar. Seorang pengkhotbah eksposisi bukan hanya perlu melakukan eksegesis teks Alkitab secara komprehensif dan mendalam serta selalu engage dengan teks tetapi juga perlu engage dan memahami pendengar. Penulis mendapatkan John Piper sebagai seorang pengkhotbah eksposisi yang setia kepada teks Alkitab. Khotbah John Piper masih tetap relevan dan telah berbicara kepada pendengar dari beberapa zaman yang berbeda di tengah banyaknya pengkhobah populer lain yang menggunakan berbagai khotbah struktur untuk menarik perhatian pendengar. John Piper memiliki kekuatan sebagai seorang yang dekat dengan Allah dan sangat memahami serta memperhatikan keadaan pendengar dan juga sangat serius dalam menyiapkan setiap khotbahnya. Piper sudah menunjukkan kesungguhan dalam persiapan khotbahnya mulai dari pemilihan teks Alkitab, panjangnya teks yang akan dijelaskan, maupun cara-cara dia memilih teks.