Abstract:
Tesis ini membahas mengenai tinjauan terhadap pandangan dispensasionalisme tentang dua fase kedatangan Kristus yang kedua. Pada satu sisi pengajaran Rapture dan Return begitu gencar diajarkan oleh kaum dispensasionalis dan diterima dengan cepat dalam kalangan kekristenan. Pada sisi lain pengajaran dua fase kedatangan Kristus yang kedua justru memiliki banyak masalah di dalamnya. Hal ini tentunya perlu dilihat bukan sekadar sebagai sebuah kasus matematis, tentang berapa kali Kristus akan datang kembali. Teori dua fase kedatangan Kristus yang kedua jelas menjadi suatu kajian hermeneutis-biblis-teologis. Oleh karena itu, dalam tesis ini Penulis akan mencoba mengupas konsep dua fase kedatangan Kristus yang kedua dari dalam logika kaum dispensasionalis sendiri. Setelah penjabaran itu, Penulis memberikan tiga tinjauan terhadap pengajaran dua fase kedatangan Kristus yang kedua, yaitu tinjauan hermeneutika, biblika dan teologis. Penulis juga akan mengupas signifikansi pengajaran dua fase kedatangan Kristus yang kedua dalam gereja yang menganut dispensasionalisme, sehingga pengupasan itu dapat menjadi sebuah refleksi, pembelajaran dan peringatan bagi kehidupan kekristenan.