Abstract:
Tesis ini membahas tentang keunikan yang dimiliki kitab Tawarikh sebagai kitab yang bernuansa sejarah dan teologi. Keunikan yang dimiliki kitab Tawarikh ini sering mengundang perdebatan sehingga muncul pandangan skeptis di antara para ahli. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan yang muncul dalam menceritakan kembali sejarah bangsa Israel. Unsur kreativitas dari penulis dijadikan alasan untuk meragukan historisitasnya. Adanya perbedaan dalam penulisan sejarah bangsa Israel menunjukkan bahwa penulis kitab Tawarikh mempunyai tujuan penting untuk disampaikan kepada para pembacanya yang adalah komunitas bangsa Israel yang kembali dari pembuangan dari Babel. Kitab Tawarikh muncul untuk mengingatkan kembali tentang bagaimana penyertaan Allah terhadap bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah dengan memperlihatkan peran Allah terhadap generasi Israel terdahulu. Dengan mengambil contoh penggambaran raja Salomo, penulis kitab Tawarikh ingin menegaskan dan mengingatkan kembali agar bangsa Israel tetap mengingat bahwa Allah adalah Allah yang adil dan berdaulat atas kehidupan umat pilihan-Nya, Israel. Inilah yang menjadi pesan teologis penulis kitab Tawarikh yang disampaikan kepada bangsa Israel yang hidup di jaman pemulihan sesudah pembuangan. Oleh karena itu, kitab Tawarikh jangan sekedar dipahami sebagai kitab yang memiliki nuansa sejarah saja, melainkan yang juga memiliki nuansa teologis.