STT Amanat Agung Repository

Peranan Konseling sebagai Jembatan Penginjilan bagi Remaja

Show simple item record

dc.provenance Jakarta
dc.contributor.advisor Dedy S. Ginta
dc.contributor.author Virginia Gunawan
dc.date.accessioned 2022-12-07T03:47:25Z
dc.date.available 2022-12-07T03:47:25Z
dc.date.issued 2004-08-22
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/167
dc.description.abstract Setiap individu yang pemafa melewati masa remaja mengakui betapa sulitnya masa-masa itu. Mereka merasa kurang dipahami, disalah mengerti oleh orang di sekeliling. Di lain piliak, la juga bingung dengan perannya, perubahan yang dialami, dan tuntutan dari lingkungan. Masa remaja adalah masa yang penuh dengan pergolakan dan masalah. Selain remaja masih dalam tahap mencari identitas pribadi, mereka seringkali membutuhkan seorang kawan sebagai teman bicara. Salah satu contoh di antaranya: "Habis Bapak sibuk terus mengurus dagangan bawang merah. Padahal, saya ingin mengobrol, menyampaikan unek-unek, Untung, ada Laras. Saya akhirnya curhat (curahan hati, mencurahkan perasaan-Red) di sini," kata Ayu, dengan wajah kecewa atas perlakuan orang tuanya. Itu adalah pengakuan Ayu salah seorang remaja SLTA kepada Laras Youth Centre Jawa Tengah. Masalahnya hampir semua remaja merasakan kesulitan menceritakan apa yang menjadi pergumulannya terutama pada orang tua mereka sendiri. Teriebih orang tua di kota besar sepeiti Jakarta yang memiliki kesibukan kerja yang tinggi. Kebanyakan dari mereka harus bekerja sehingga mempunyai waktu yang sangal minim dengan anak-anaknya.
dc.publisher STT Amanat Agung
dc.subject Konseling
dc.title Peranan Konseling sebagai Jembatan Penginjilan bagi Remaja
dc.type Thesis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Tesis
    Tesis Mahasiswa STT Amanat Agung (Graduate theses by STTAA students)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account