Abstract:
Skripsi inî membahas tentang konsep berkat di dalam Perjanjian Lama yang dapat memberikan sumbangsih terhadap strategi bermisi di Indonesia. Penulis hendak pemperlihatkan bahwa sejak di dalam Perjanjian Lama secara khusus di dalam kitab Kejadian terdapat panggilan menjadi berkat dan bermisi. Panggilan misi tersebut sangat erat hubungannya dengan menjadi berkat Sejak di dalam Kejadian 12:1-3 Allah memanggil Abraham untuk pergi dari negerinya dalam arti untuk menjalankan misi Allah, sedangkan misi Allah yang harus dikerjakan oleh Abraham adalah menjadi berkat. Berkat bersifat vertikal dan horizontal. Artinya berkat diterima oleh orang percaya dalam relasi vertikal dengan Allah dan ada panggilan untuk menyalurkan berkat dalam relasi horizontal dengan sesama manusia. Dengan demikian, menerima berkat Allah harus disertai dengan menjadi berlat Berkat berada dalam relasi perjanjian dengan Allah. Olehnya itu, orang Kristen yang telah menerima berkat dari Allah memiliki tugas menjadi mediator berkat kepada semua orang. Karena konsep berkat berbicara juga mengenai misi, maka Penulis hendak memperlihatkan bagaimana konsep berkat memberikan sumbangsih terhadap strategi bermisi masa kini di Indonesia. Dalam konteks negara Indonesia dengan berbagai masalah di dalamnya, sangat penting untuk melihat bagaimana konsep berkat menjadi suatu bagian dari strategi bermisi.