Description:
Pengakuan Iman adalah sebuah pengajaran ortodoks' Gereja, atau satu ringkasan formal dari poin-poin penting doktrin Kristen yang berotoritas. Pengakuan Iman dibentuk oleh Gereja seiring dengan berkembangnya organisasi Gereja. Latourette dan Cairns menuliskan bahwwa pada 500 tahun pertama setelah kenaikan Kristus, terjadi perkembangan di dalam kekristenan yang meliputi perkembangan organisasi Gereja yang terpusat di Roma, formulasi kepercayaan yang ortodoks, serta disusunnya kanon Perjanjian Baru. Pengakuan Iman dan organisasi Gereja dapat berkembang secara bersamaan pada 5 abad pertama karena dipengaruhi oleh semakin banyaknya orang yang baru percaya kepada Kristus masuk ke dalam persekutuan orang Kristen. Para pemimpin dan rohaniwan Kristen saat itu kemudian mengambil tindakan untuk membentuk organisasi yang lebih baik, sehingga mereka dapat lebih mudah mengatur dan memimpin orang-orang yang baru percaya. Akibatnya, muncullah organisasi Gereja yang memiliki keteraturan sistem di dalamnya. Selain lahirnya organisasi Gereja yang semakin teratur, efek lain dari masuknya orang-orang yang baru percaya ke dalam persekutuan Kristen pada masa itu adalah masuknya berbagai filosofi dan pemikiran mengenai kekristenan, yang dibawa oleh para petobat baru ke dalam persekutuan Kristen. Akibatnya, kekristenan mengalami distorsi pemikiran. Dengan alasan inilah akhirnya para pemimpin rohani kemudian menetapkan dan membentuk Pengakuan Iman yang ortodoks dari kekristenan, sebagai standar pengajaran yang benar.