Abstract:
Skripsi ini membahas dan meneliti mengenai fungsi dari perkataan VEgw, ei vmi o` a ;rtoj th/j zwh/j di dalam Injil Yohanes 6:1-71. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menemukan fungsi dari klausa VEgw, ei vmi o` a ;rtoj th/j zwh/j di dalam Injil Yohanes 6 dan mendapatkan fungsi gelar ‘roti hidup’ yang dimiliki Kristus, serta meninjau ulang dan mengusulkan latar belakang Perjanjian Lama dari klausa VEgw, eivmi o` a ;rtoj th/j zwh/j di dalam Injil Yohanes 6:1-71. Penelitian ini akan menggunakan metode analisis naratif (narrative criticism) yang merupakan bagian dari pendekatan literer (literary approach). Metode analisis naratif adalah metode cara membaca dan menafsirkan teks Alkitab (dalam bentuk akhir) bergenre narasi dengan memperhatikan elemen-elemen narasi, seperti relasi intratekstual, karakter, plot, taktik literer, dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa klausa VEgw, ei vmi o` a;rtoj th/j zwh/j berfungsi untuk menekankan identitas Yesus, kuasa dan otoritas Yesus sebagai roti hidup. Fungsi gelar ‘roti hidup’ adalah memberikan nuansa pemenuhan dan penggenapan gambaran manna di dalam peristiwa padang gurun. Melalui penelitian ini, penulis mengusulkan kitab Keluaran 16:4, 15; Ulangan 8:2-3; Mazmur 78:24; Nehemia 9:20 sebagai rujukan latar belakang yang telah ditinjau dengan dasar fungsi klausa VEgw, ei vmi o` a ;rtoj th/j zwh/j yang telah diteliti.