Abstract:
Skripsi ini membahas mengenai fenomena konsumerisme yang kehadirannya telah menjadi sangat umum pada zaman ini. Konsumerisme merupakan paham yang menganggap bahwa kebahagiaan dan kepuasan dapat ditemukan dalam kegiatan mengonsumsi yang kemudian mendorong seseorang untuk mengonsumsi secara berlebihan. Meskipun perkembangan konsumerisme terjadi karena adanya faktor-faktor pendukung yang dengan sengaja dibuat oleh produsen, tetapi konsumerisme memperlihatkan bahwa sikap hidup manusia yang konsumtif adalah tanda dari adanya permasalahan di dalam diri manusia terkait dengan identitas diri dan perasaan bahagia serta puas. Manusia menjadikan konsumerisme sebagai jalan keluar untuk permasalahan permasalahan tersebut yang pada kenyataannya hanya membawa manusia semakin menjauh dari rasa bahagia dan puas yang sejati. Hal ini memperlihatkan bahwa permasalahan yang dihadapi juga berkaitan dengan permasalahan akan kebutuhan batiniah dan spiritual yaitu adanya suatu lubang atau kekosongan di dalam diri manusia yang harus dipenuhi. Permasalahan ini menggerakkan manusia untuk menjadikan konsumerisme sebagai jalan keluar. Keputusan tersebut salah karena konsumerisme hanya akan membawa manusia untuk semakin jauh dari sumber kepuasan yang sejati.