Abstract:
Ancaman cyberporn sangat dekat dengan anak-anak dengan menghadirkan pornografi dalam bentuk yang sangat ramah anak. Dengan kedekatan ini, cyberporn mengubah pemahaman anak dalam menilai seksualitas, sehingga anak bertumbuh dengan paradigma yang salah. Menanggapi permasalahan tersebut, Gereja dipanggil untuk dapat menangkal dan membawa kembali setiap anak kepada Allah dan nilai-nilai Alkitabiah. Oleh karena itu, Gereja perlu memiliki strategi yang mumpuni dan pendekatan yang efektif untuk pelayanannya kepada anak-anak di tengah ancaman cyberporn.