Abstract:
Skripsi ini mencoba membangun strategi kemampuan mengendalikan diri orang Kristen pada zaman sekarang. Pembahasan skripsi ini dimulai dengan mengangkat berbagai pergumulan yang berkaitan dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berdampak pada kurangnya penguasaan diri, terutama pada penggunaan media sosial dan belanja online. Karena kurangnya pengontrolan diri terhadap hasrat atau keinginan daging, banyak orang Kristen pada masa kini tidak dapat mengendalikan perkataan dan gaya hidup yang memuaskan diri. Ini menyebabkan kekudusan hidup sebagai umat Allah terancam. Berangkat dari permasalahan tersebut, skripsi ini mencoba mengusulkan strategi membangun kemampuan penguasaan diri yang relevan pada masa kini. Strategi dibangun berdasar Alkitab, dengan menekankan: tujuan eskatologi yakni menjaga kekudusan hidup hingga Yesus datang kedua kali; karya Allah yang bekerja menghasilkan karakter penguasaan diri melalui pimpinan dan pekerjaan Roh Kudus; dan disiplin rohani sebagai respons orang percaya untuk membangun penguasaan diri. Dengan demikian skripsi ini mengusulkan beberapa disiplin yang dapat membangun penguasaan diri, baik secara pribadi maupun secara komunal, di antaranya: disiplin engagement, disiplin disengagement, dan disiplin menghasilkan buah.