Abstract:
Skripsi ini mengeksplorasi topik mengenai orang kaya dan orang miskin di dalam Surat Yakobus. Secara khusus, pembahasan berfokus pada pengajaran Yakobus yang memiliki motif pembalikan.yakni status orang kaya yang rendah dan status orang miskin yang tinggi. Motif ini terkesan berbeda dengan ajaran di dalam kitab Pentateukh dan literatur hikmat Perjanjian Lama yang mengajarkan kekayaan sebagai berkat YHWH atas respons kosotiaan Israal kopada Tuhan (Im. 26:3-5; Ul. 7:12-16; 11:13-17 28:1-14) dan memandang kemiskinan sebagai kutukan YHWH terhadap orang Israël yang tidak setia (Im. 26:14-31; Ul. 28:15-68). Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan mengenai dasar pengajaran dari Yakobus. Untuk menjawab pertanyaan kritis ini, skripsi ini mencoba mengeksplorasi kedekatan pandangan Yakobus dengan pengajaran Tuhan Yesus Kristus yang terdokumentasi di dalam Injil Sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas). Selanjutnya, skripsi ini mengeksplorasi tujuanretorik Yakobus menghadirkan motif pembalikan di dalam suratnya.