Abstract:
Skripsi ini membahas tentang gereja dan penyandang disabilitas. Pembahasan topik ini berangkat dari realitas bahwa keberadaan penyandang disabilitas di dalam masyarakat dan komunitas gereja adalah sesuatu yang nyata. Namun, tidak banyak orang yang menaruh perhatian atau memberi dukungan kepada mereka termasuksebagian besar gereja. Hal ini disebabkan karena tiga hal yaitu pemahaman keberadaan penyandang disabilitas yang tidak multidimensi, pemahaman teologi yang keliru, serta gereja tidak memahami strategi yang tepat di dalam menyikapi keberadaan penyandang disabilitas. Oleh karena itu, skripsi ini mengusung strategi yang baru supaya komunitas gereja dapat menyikapi keberadaan penyandang disabilitas dengan benar. Strategi tersebut disebut sebagai strategi hidup bersama penyandang disabilitas berdasarkan panggilan gereja sebagai tubuh Kristus dan status penyandang disabilitas sebagai tubuh Kristus dan bagian dari tubuh Kristus.